JELAJAHI KEAJAIBAN
Kenali dan pelajari budaya lokal yang unik dan mengesankan serta tempat-tempat menakjubkan di sekitar The Upper Clift, yang akan menjadikan momen Anda jadi lebih berkesan.
LOKASI MENARIK

KM 0
KM 0 (Kilometer Nol) adalah jalur sepeda yang terletak pada ketinggian 650m di atas permukaan laut. Jalurnya cukup menantang dengan beberapa tanjakan yang curam dan belokan tajam. Pengendara akan disuguhi pemandangan yang begitu indah di sepanjang jalan dan setelah selesai bersepeda, dapat menikmati hidangan ringan sambil beristirahat di warung yang banyak tersedia.

Curug Bidadari
Curug Bidadari terletak di Sentul Paradise Park, Desa Bojong Koneng, tidak jauh dari The Upper Clift. Curug Bidadari, memiliki pesona tersendiri yang menjadi magnet bagi wisatawan. Kolam di sini menggunakan air alami dari air terjun.

Area Persawahan
Bagi Anda yang bosan dengan lingkungan perkotaan yang padat dan mendambakan suasana pedesaan yang asri, The Upper Clift dikelilingi oleh area persawahan yang luas. Anda dan keluarga bisa berjalan menyusurinya, menikmati pemandangan hijau yang asri dan kehangatan dari penduduk setempat.

Keindahan Kehidupan Alami
Lokasi The Upper Clift akan memberi Anda nuansa keindahan alam yang alami. Rasakan embun yang menyegarkan di pagi hari dengan udara pegunungan yang bersih dan suasana yang tenang mengelilingi Anda sepanjang hari. Serasa syurga hadir di bumi.
BUDAYA

Kolecer
Kolecer atau kincir angin bambu banyak ditemukan di desa-desa di Jawa Barat. Berawal dari kebutuhan petani menghabiskan waktu sambil menunggui ladangnya, Kolecer menjadi salah satu ajang hiburan. Kolecer memiliki makna filosofis yang tinggi, yaitu untuk menjadi manusia yang sukses, seseorang harus selalu bercermin pada tindakan dan motivasinya sendiri.

Cobek
Bagi Anda penyuka sambal pasti sudah tidak asing lagi dengan alat dapur yang satu ini. Cobek, atau lesung dalam bahasa Inggris, adalah peralatan dapur yang sudah ada sejak zaman dahulu dan biasa digunakan untuk menggiling atau mencampur bumbu. Namun, masyarakat sudah mulai beralih menggunakan penggiling bumbu elektrik. Rasa yang dihasilkan tentu berbeda. Apalagi untuk makanan olahan Indonesia yang banyak menggunakan bumbu halus.